Sunday, February 28, 2021

Istri Jenderal TNI Andika Kaget Lihat Rumah Penjual Lotek, Langsung Telepon Suami

 Baru-baru ini, istri Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, Ibu Hetty terlihat mengunjungi rumah salah satu penjual lotek. Ibu Hetty tampak terkejut melihat rumah penjual lotek tersebut.



Ia lantas menghubungi sang suami untuk meminta bantuan. Jenderal Andika pun mengiyakan niat baik istrinya tersebut.

Kunjungan Ibu Hetty

Dilansir dari channel Youtube TNI AD, istri Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, Ibu Hetty tampak sedang berkunjung ke rumah seorang penjual lotek. Penjual lotek tersebut bernama Sri Asiyah.

"Assalamualaikum bu, sedang apa ini?" tanya Ibu Hetty.

"Ini lagi nyuci piring," jawab Sri Asiyah.

Ibu Hetty Kaget Lihat Rumah Sri Asiyah

Ibu Hetty Kaget Lihat Rumah Sri Asiyah

Setelah berbincang-bincang, Ibu Hetty lantas melihat rumah Sri Asiyah. Rumah tersebut terlihat kecil dan sempit.


"Tinggalnya di mana?" tanya Ibu Hetty.

"Di sini," jawab Sri Asiyah.

"Di rumah ini? mana rumahnya? tanya Ibu Hetty.

"Oh ini," imbuhnya.

Potret Rumah Ibu Asiyah Penjual Lotek

Melalui unggahan tersebut, terlihat potret rumah Ibu Asiyah penjual lotek. Rumah yang terbuat dari bambu dan kayu-kayu tersebut tampak kecil, sempit dan gelap.

Terdapat tempat tidur Sri Asiyah yang sangat sederhana. Terdapat pula dapur kecil di dekat tempat tidurnya.

Tak Punya WC

Di rumah Sri Asiyah ternyata tak ada WC. Hanya ada beberapa ember untuknya mandi dan buang air kecil.

"Mandinya di mana?" tanya Ibu Hetty.

"Di sini," jawab Sri Asiyah.

"Kalau buang air?" tanya Ibu Hetty lagi.

"Buang air juga di situ," jawab Sri Asiyah.

"Maaf kalau buang air besar di mana? tanya Ibu Hetty.

"Di sungai, di kali, seratus meteran," jawab Sri Asiyah.

Ibu Hetty Hubungi Suami

ibu hetty bantu penjual lotek

Melihat kondisi rumah Sri Asiyah, Ibu Hetty lantas menghubungi sang suami, Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa.



"Sebentar ya, saya telepon sama suami saya dulu," kata Ibu Hetty.

"Saya tanya dulu buat Bu Sri ya, saya tanya sama suami saya, boleh enggak minta tolong dibikinin WC buat Bu Sri. Saya tanya," sambungnya.

Dibantu Kasad Andika Perkasa

ibu hetty bantu penjual lotek

Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa pun mengiyakan niat baik istrinya tersebut. Rumah Sri Asiyah akan direnovasi dan dibuatkan WC.

"Oke Alhamdulillah, Pak Dandrem ada enggak. Pak saya barusan telepon ke Mas Andika, saya tanya kan Bu Sri enggak ada WC. Padahal kondisi kayak begini, kalau ke WC jauh seratus meter," kata Ibu Hetty.

"Saya tanya boleh enggak minta tolong dibikinin WC, kata Pak Andika boleh. Jadi nanti biaya nya dari Kasad," imbuhnya.



Ibu Asiyah Penjual Lotek Menangis

ibu hetty bantu penjual lotek

Mengetahui dirinya akan mendapat bantuan dari Jenderal Andika dan istri, Sri Asiyah tampak tak kuasa menahan air matanya. Ia mengucapkan terima kasih pada Ibu Hetty Andika Perkasa.

"Terima kasih sekali. Semoga ibu dapat rezeki yang banyak, hidup yang lama, panjang umur. Say cuma bisa mendoakan Ibu sama keluarga semua," kata Sri Asiyah.


 Perjalanan bandar narkoba Freddy Budiman akhirnya berakhir setelah dieksekusi di Pulau Nusakambangan, Jumat 29 Juli 2016 dini hari.



Tak hanya dirinya, sejumlah terpidana mati lainnya seperti Gajetan Acena Seck Osmane (Afrika Selatan), Humprey Ejike dan Michael Titus Igweh (Nigeria), juga ikut menjemput ajal di hadapan regu tembak.

Namun, ada sebuah kisah menarik yang menyertai Freddy selama dirinya menjadi tahanan di LP Cipinang. Dimulai dari usaha dirinya untuk bertaubat, memperbanyak ibadah, hingga kematiannya usai dieksekusi yang menggetarkan.

Hal ini dikisahkan oleh ustaz Fatih Karim yang menyaksikan fenomena tersebut.


Jenazah Freddy Budiman yang terasa ringan

Dalam video ceramah yang dikutip dari channel YouTube Khutbah Muslim (18/03/2020), Ustaz Fatih Karim mengisahkan bahwa jenazah Freddy terasa ringan saat dipindahkan ke keranda usai dieksekusi oleh regu tembak.

Informasi ini didapatkannya dari seorang sipir penjara yang saat itu berada di sana. Menurut rohaniawan Hasan Makarim yang mendampingi Freddy, mantan bandar narkoba itu sempat meneriakkan kalimat takbir saat detik-detik peluru menembus tubuhnya.

Wajah yang tersenyum saat jenazah Freddy difoto

Kisah lainnya yang membuat takjub Ustaz Fatih Karim adalah saat melihat foto jenazah Freddy yang dikirimkan pada dirinya. 

Gambar yang diambil oleh rekannya yang merupakan sipir penjara tersebut, membuat dirinya takjub. Terutama melihat wajah Freddy yang tersenyum.

“Begitu difoto sama teman saya tadi, sipir penjara, cekrek, ‘Ustaz doakan Ustaz, wajahnya mas Freddy’. Dikirim, Ya Allah saya itu nangis, senyum mas, senyum. Di keningnya ada keringat sebulir-bulir jagung. Seperti kata Rasulullah SAW, seorang yang husnul khotimah,” ungkap Ustaz Fatih.

Perjalanan taubat Freddy Budiman selama berada di penjara



Kisah pertaubatan Freddy bermula saat dirinya mengikuti pengajian Ustaz Fatih Karim yang pada saat itu mengisi ceramah di dalam penjara.

Dari sana, ia pertama kali melihat sosok berjenggot dan bergamis putih tengah menangis tersedu-sedu saat dirinya bertausiyah. Sedari awal hingga akhir acara, Ustaz Fatih Karim memperhatikan Freddy yang mengikuti acara pengajiannya,

Khatam membaca Al-Qur’an hingga permintaan khusus saat dieksekusi

Selama di penjara, Freddey diketahui telah banyak berubah. Terutama dari sisi religiusnya. Selain beribadah seperti salat, ia juga diketahui telah beberapa khatam membaca Al-Qur’an.

Saat hendak dieksekusi, Freddy mengajukan permohonan agar diberi izin mengucap kalimat tahlil serta dibuka penutup matanya saat eksekusi mati.

Hal tersebut menjadi permintaan terakhir sekaligus penutup kisahnya di dunia.

Sosok Freddy Budiman yang dulu dikenal sebagai bandar narkoba

Sepak terjang Freddy Budiman memang menggemparkan masyarakat lantaran aksinya menyelundupkan 1.412.476 butir ekstasi dari Cina ke Indonesia.




Meski telah ditahan dan divonis mati, Freddy tak kapok menjalankan bisnis haram tersebut dari balik penjara dengan bantuan jaringannya yang sangat kuat. Tak heran jika dirinya dijuluki sebagai bandar narkoba kelas kakap di Indonesia.

Pada hakikatnya, tak ada manusia yang ingin terus menerus hidup bergelimang dosa. Suatu saat mereka pasti ingin berubah menjadi lebih baik. Tentu dengan cara masing-masing yang telah digariskan oleh Tuhan yang Maha Kuasa.

Seperti kisah Freddy di atas, alangkah beruntung dirinya masih diberi kesempatan untuk berubah dan berpulang kepada-Nya dalam keadaan bertaubat. Semoga menjadi pelajaran bagi kita semua.


Kisah Jenderal Menyamar Bikin Laporan di Polsek, Ternyata Dicuekin Polisi Hingga Kapolsek Dicopot

 Kisah Jenderal polisi yang menyamar jadi warga biasa lalu membuat laporan di Mapolsek.

Sayang dia tak mendapat sambutan hangat dan polisi hanya terkesan cuek.



Padahal baik dan buruknya pelayanan polisi, khususnya di tingkat kepolisian sektor (Polsek) bisa menjadi gambaran wajah Polri.

Namun, justru sering kali diterima oleh masyarakat, bahkan hal itu juga dialami oleh seorang jenderal polisi.

Dalam peluncuran buku 'Mengubah Pelayanan Polri dari Pimpinan ke Bawahan' karya Suhardi Alius, 11 Maret 2013 lalu, Suhardi yang saat itu masih menjabat Kepala Divisi Humas Polri pernah bercerita saat dirinya menjabat Wakapolda Metro Jaya.

Seperti dilansir Sripoku.com dari WartaKota, diceritakan suatu ketika Pak Hardi (nama samaran) yang juga seorang mantan Wakapolda sengaja berpura-pura sebagai warga biasa yang menjadi korban kejahatan.

Agar lebih meyakinkan, Pak Hardi saat itu hanya memakai sandal jepit, celana jeans dan kaus biasa.

Hal itu sengaja ia lakukan agar bisa mengetahui bagaimana para petugas di Polsek memberi pelayanan.

Lantas, ia pun melapor ke salah satu polsek setempat.

Tapi, apa yang ia alami sungguh di luar dugaan.

Pak Hardi malah dipingpong oleh petugas di sana.

Mendapat perlakuan itu, Pak Hardi tetap tidak membuka identitasnya.

Selanjutnya, ia mengikuti perintah dan melapor ke Pospol dan ia pun mendapat perlakuan yang berbeda.

Di Pospol, Pak Hardi bertemu polisi senior yang melayaninya dengan baik.

"Apa yang saya dapatkan di Pospol? Seorang Bintara sudah tua, tapi pelayanannya baik," ucap Pak Hardi.

Keesokan paginya, Pak Hardi langsung menghubungi pimpinan Polres setempat untuk memanggil Bintara itu.

Selanjutnya, Pak Hardi memberikan hadiah kepada polisi tua yang tulus membantu masyarakat yang sedang kesusahan.

Sementara kepada para polisi yang setengah hati membantu warga, Pak Hardi langsung mengambil tindakan tegas.

Dari beberapa polsek, tercatat sejumlah polisi dicopot dari jabatannya karena dinilai tak tanggap dalam bertugas.

"Yang tidak siap dalam pelayanan dan tidak tanggap kita ganti," katanya.

Lagi-lagi, tanpa mengenakan seragam polisi, Suhardi berjalan tengah malam dengan mengenakan celana jeans dan sandal jepit memasuki Polsek Menteng.

Kala itu, ia berpura-pura melaporkan adiknya yang menjadi korban hipnotis.

Tetapi rupanya, seorang brigadir polisi yang menerimanya tidak menerimanya dengan baik.

Ia diminta polisi yang berjaga di Polsek Menteng saat itu untuk melapor ke Pos Polisi.

Bahkan saat ia meminta diantar ke Pos Polisi, sang brigadir yang menerimanya menolak permintaannya.

Kemudian suatu waktu, ia kembali melakukan penyamaran kembali sebagai masyarakat biasa yang meminta bantuan polisi.

Ia mendatangi Polsek Gambir dan melaporkan adiknya menjadi korban hipnotis di depan Hotel Millenium.

Tentu saja laporan tersebut hanya untuk menguji saja, bukan laporan kejadian yang sesungguhnya.

Ia diterima seorang petugas polisi, berbeda dengan perlakuan yang diterimanya di Polsek Menteng.

Petugas yang menerimanya cukup baik, meskipun tempat yang dilaporkan Suhardi saat itu berada di luar wilayah Polsek Gambir.

Puas dengan pelayanan yang diberikan anggota Polsek Gambir, Suhardi pun pulang dan menelepon Kapolres Jakarta Pusat yang saat itu dipimpin Kombes Pol Hamidin.

Suhardi tanpa ragu meminta Kapolres untuk mempertemukannya dengan dua anggota Polsek Gambir yang menerimanya malam itu.

Kemudian sebagai Wakapolda Metro Jaya saat itu memberikan penghargaan kepada kedua anggotanya dan dijadikan ikon pelayanan di Polres Jakarta Pusat.

"Wakapolda turun dan keluyuran ke bawah bukan untuk mencari kesalahan, tapi sidak dilakukan untuk melihat kualitas pelayanan anak buahnya," ujar Suhardi saat itu.

Profil Irjen Suhardi

Melansir Wikipedia, Komisaris Jenderal Polisi Drs Suhardi Alius M H adalah tokoh Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Pada 20 Juli 2016, ia ditunjuk dan dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), menggantikan Jenderal Polisi Tito Karnavian yang dipromosikan menjadi Kapolri.

Ia sebelumnya juga menjabat sebagai Sekretaris Utama Lemhannas menggantikan Boy Salamuddin, sejak 16 Januari 2015 hingga Juli 2016.

Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri sejak tanggal 24 November 2013 hingga 16 Januari 2015 menggantikan Komjen Pol.

Sutarman yang terpilih menjadi Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).

Sebelum diangkat sebagai Kabareskrim, Suhardi menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat menggantikan Irjen Pol. Tubagus Anis Angkawijaya sejak Juni 2013 hingga November 2013.

Pria yang berdarah Minang dan fasih berbahasa Sunda ini pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Humas Polri menggantikan Anang Iskandar.

Seiring penunjukannya sebagai Kabareskrim, Suhardi kini menjadi angkatan 1985 pertama yang sudah mampu menembus pangkat jenderal bintang tiga.


Karma Tragis Anggota ISIS yang Eksekusi 27 Sandera, Lebih Pedih dari Kematian

 Alexanda Kotey dan El-Shafee el-Sheikh dinyatakan bertanggung jawab atas dugaan melakukan tindakan eksekusi mengerikan terhadap 27 sandera ISIS. Setelah pemerintah Inggris telah mencabut kewarganegaraan mereka, kini keduanya harus bersiap untuk menghadapi tuntutan di AS.


Dua anggota ISIS itu rencananya akan dimasukkan ke penjara dengan kemanan tingkat tinggi. Keduanya ditahan oleh pasukan khusus AS di Irak setelah ditangkap oleh Pasukan Demokrat Suriah, dua tahun lalu.

Inggris meyakinkan bahwa kedua pelaku tidak akan mendapat hukuman mati. Namun, mereka akan dikenakan hukuman penjara yang jauh lebih mengerikan.

Jika terbukti bersalah, keduanya akan menghabiskan sisa hidup mereka di penjara Florence Supermax, Colorado.

Lebih buruk daripada hukuman mati

Narapidana biasanya dikurung sekitar 23 jam sehari di sel isolasi. Masing-masing dengan jendela sempit setinggi 107 cm dan posisi miring keatas sehingga hanya melihat sedikit langit.

Wartawan investigasi, Aviva Stahl mengatakan para tahanan mengalami kondisi isolasi dan kelumpuhan sensorik yang ekstrim.

Penjara Para Penjahat Terkenal

Dalam banyak hal, dikurung selama sisa hidup dan dalam tempat yang monoton merupakan nasib buruk yang bahkan lebih buruk dari hukuman mati.

Narapidana mendapatkan satu panggilan ke kerabatnya setiap bulan yang berlangsung hanya 15 menit.  Setidaknya 70 persen dari mereka menderita masalah kesehatan mental dan lebih dari 100 narapidana yang paling kejam ditempatkan pada unit yang paling gelap atau disebut ‘unit z’

Florence Supermax merupakan penjara yang telah menampung banyak penjahat terkenal. Salah satunya seorang mantan pemimpin teroris, Kartel Sinaloa El-Chapo. Dan Richard Reid, juga ditahan di Florence Supermax. Setelah ia mencoba meledakkan pesawat pada tahun 2001. Ia diberi hukuman penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat.

Dituding Alat Balas Dendam

Seorang mantan perwira intelijen militer Inggris mengatakan bahwa, " Keadilan di AS untuk Kotey dan el-Sheikh bukan tentang rehabilitasi, tetapi hukuman serius dan balas dendam.”

" Kehidupan mereka akan menjadi kehidupan yang membosankan. Para supermax menghapus segala kenyamanan dan gangguan. Itu akan menjadi mimpi mereka yang paling buruk,” lanjutnya kembali.


" Mereka akan menatap dinding putih dan sedikit akses ke dunia luar. Dan sama sekali tidak ada pilihan lain selain pergerakan mereka yang terbatas,” ungkap mantan perwira intelijen militer Inggris.


Lebih Baik Ditertawakan Karena Belum Menikah Daripada Tak Bisa Tertawa Setelah Menikah

 Jangan bersedih hanya karena masih sendirian dan belum juga dipertemukan dengan jodoh mu.


Jangan melulu melihat mereka yang sudah bahagia bersama pasangannya cobalah sekali-kali lihat mereka yang tidak bahagia meski sudah memiliki pasangan.


Cobalah lihat mereka yang katanya mau setia sehidup semati malah berpisah sebelum mati.


Pilih Mana? Sakit Hati Sebelum Menikah Atau Setelah Menikah, Maka Pilihannya Adalah Sakit Hati Sesakit-sakitnya Sebelum Menikah Dari Pada Setelah Menikah


Percayalah, mereka yang memiliki pasangan belum tentu sepenuhnya bahagia. Masih banyak pasangan yang tidak bahagia atau justru merasa tersiksa. Jadi kesendirian mu saat ini sama sekali tak mengapa.


Atau mungkin kau selalu merasa paling tersakiti karena hingga kini kau hanya bertemu dengan seseorang yang selalu membuat mu terluka dan tersakiti.


Rasanya tidak adil selalu disakiti, tapi cobalah ambil hikmahnya. Lebih baik patah hati sepatah-patahnya sebelum menikah dari pada setelah menikah.



Menikah Itu Bukan Hal Spele yang Bisa Diputuskan Karena Mengikuti Perkataan Orang


Ketahuilah bahwa menikah itu bukan hal yang spele. Menikah bukan karena sudah cukup usia, bukan karena tidak tahan dengan gunjingan tetangga dan bukan pula karena selalu dikatakan per*wan tua.


Menikah itu kesiapan diri dari segala hal, maka tak perlu dengarkan apa kata mereka dan jalani hidupmu, tentukan pilihanmu tanpa harus mengikuti perkataan orang lain.


Hidupmu adalah hakmu sepenuhnya. Lakukan apapun yang ingin kamu lakukan tanpa perlu sibuk dengan omongan orang.


Jangan sampai salah mengambil keputusan hanya karena takut diomongin orang. Kau berhak menentukan hidupmu sepenuhnya maka jangan biarkan orang lain ikut campur kedalam hidupmu.


Lebih Baik Dikatakan Jomblo Karatan Dari Pada Kesepian dan Tak Merasakan Kebahagiaan Setelah Memiliki Pasangan


Tak mengapa meski sendirian karena terkadang yang sendirian juga tak kalah bahagia dari pada yang berdua namun tak merasakan kebersamaan dan kebahagiaan.


Abaikan perkataan mereka yang bisa menyakiti karena tidak semua omongannya harus dimasukkan kehati. Biarlah orang berkata apa yang penting kamu bahagia.


Lebih Baik Ditertawakan Karena Belum Memiliki Pasangan Dari Pada Tidak Bisa Tertawa Karena Selalu Bersedih Setelah Mendapatkan Pasangan


Jangan gegabah, karena lebih baik sendirian dulu dari pada bersama orang yang salah.


Menikah itu sekali seumur hidup maka jangan sampai pilih, karena salah pilih pasangan akan merasa tersiksa selamanya. Lebih baik sedih karena sendirian dari pada tersiksa karena memiliki pasangan.


Menyesal Seumur Hidup, Aborsi karena Mau Anak Laki-laki, Lihat yang Dialami Si Ibu

 Pasangan mana yang tak bahagia saat mengetahui istrinya tengah mengandung buah hati hasil cinta mereka. Banyak orang tua tak mempersoalkan jika anak mereka berjenis kelamin laki-laki atau perempuan.



Namun tindakan pasangan suami istri di Shenzen China ini tak masuk Akal. 


Mereka begitu menginginkan hadirnya seorang anak laki-laki. Apalagi mereka sudah mempunyai seorang bayi perempuan. Mendengar sang buah hati yang dikandung istri berjenis kelamin perempuan, keputusan yang diambil pasangan ini mungkin akan disesali selamanya. 


Menurut Chinapress, kasus ini bermula ketika sepasang suami istri dari Zhejiang berusaha mencari tahu jenis kelamin calon bayi mereka.


Dalam tradisi Tionghoa, memiliki anak laki-laki akan dianggap lebih bermartabat jika dibandingkan punya anak perempuan. Sehingga, ketika sang istri tahu dirinya hamil, pasangan tersebut sangat gembira. Mereka berharap bayi dalam kandungan tersebut berjenis kelamin laki-laki.


Pemerintah China sebelumnya telah melarang para dokter kandungan untuk memberitahukan jenis kelamin bayi yang akan dilahirkan. 



Aturan tersebut dikeluarkan karena banyak kasus pasangan yang melakukan aborsi setelah mengetahui bayi mereka adalah seorang perempuan.

Hal itulah dilakukan pasangan tersebut ketika mengetahui sang istri telah hamil lagi.

Tega Lakukan Aborsi

Karena sangat ingin punya anak laki-laki, mereka pergi ke sebuah klinik ilegal.  Di klinik tersebut, mereka meminta 'dokter' untuk mengecek jenis kelamin calon bayi mereka.

Mereka mendapat informasi tentang klinik ilegal itu dari rekomendasi seorang teman. Menurut teman mereka itu, klinik tersebut telah berpengalaman selama 10 tahun dan punya reputasi yang bagus.

Setelah dilakukan USG, dokter memberitahu mereka bahwa bayi dalam kandungan tersebut berjenis kelamin perempuan. Karena kecewa, mereka memutuskan untuk melakukan aborsi. Mereka membayar biaya aborsi sebesar 500 yuan (sekitar Rp1 juta).



Dokter di klinik itu terus menyakinkan mereka bahwa pemeriksaan USG yang dilakukannya 100 persen tepat, dengan mengatakan bahwa janin dalam kandungan tersebut berjenis kelamin perempuan.

Saat dilakukan aborsi itu, usia kandungan wanita tersebut telah mencapai 4 bulan.

Ternyata Janin yang Digugurkan Laki-laki

Namun, betapa terkejutnya pasangan suami istri itu saat melakukan aborsi di klinik ilegal yang lain. Ternyata janin yang digugurkan dan dikeluarkan dari perut wanita itu berjenis kelamin laki-laki.

Mereka langsung menyesali perbuatan mereka. Yang lebih membuat mereka menyesal dan terkejut adalah wanita itu divonis tidak akan bisa hamil lagi lantaran melakukan aborsi dengan prosedur yang salah.

Merasa ditipu, mereka mendatangi klinik pertama dan meminta pertanggungjawaban klinik tersebut. Namun saat melihat pasangan itu datang, para staf di klinik ilegal itu langsung melarikan diri lewat pintu belakang.

Tidak punya pilihan lain, pasangan tersebut melaporkan apa yang mereka alami ke polisi.

Sampai sekarang, pihak berwenang terus melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.


Perempuan yang Mudah Menangis Sebenarnya Seorang yang Setia dan Baik Hati.

 Perempuan yang mudah menangis itu tidak selalu berarti dia adalah perempuan yang lemah ataupun cengeng.

Sebaliknya dia mudah menangis karena hatinya mudah tersentuh pada hal-hal yang mengharukan.



Yang paling harus diketahui dari perempuan yang mudah menangis biasanya mereka merupakan tipe perempuan yang setia dan baik hatinya.

Mama Share mengutip bacalagi.online menyebutkan lima kelebihan perempuan mudah menangis :

1. Sosok Setia

Perempuan yang mudah menangis itu biasanya dia merupakan sosok perempuan yang setia, yang sangat mudah merindukan orang yang dicintainya dan yang pastinya sangat sulit bila harus melepaskan orang yang dicintainya.

2. Akhlak Mulia

Perempuan yang mudah menangis biasanya punya akhlak yang baik, senyum yang ramah.

Jadi jangan selalu memandang negatif pada perempuan yang mudah menangis, karena engkau tidak pernah tau tentang kedalaman hatinya yang sangat luar biasa.

3. Menangis Bukan Tipuan

Walau mudah menangis namun mereka tidak akan sembarangan meneteskan airmatanya untuk hal-hal yang merugikan orang lain. Mereka tidak menjadikan airmatanya sebagai “senjata” untuk dikasihani atau untuk mendapatkan perhatian dari orang lain.

4. Sering Dimanfaatkan Orang Lain

Kelebihan dan kekurangan dari perempuan yang mudah mengais itu adalah mereka mudah memaafkan dan sangat mudah dimanfaatkan oleh orang lain, terutama oleh orang-orang yang hanya ingin menyakiti perasaannya.

5. Solusi Masalah

Mereka yang mudah menangis biasanya mampu menyelesaikan semua masalah hidupnya dengan cara menangis.

Dengan menangis mereka akan merasa apapun beban hidup yang tengah dirasakannya akan terasa ringan untuk dihadapi.

Semoga menginspirasi dan bermanfaat.


Kisah Menyentuh Mahasiswi Bertemu Pengemis yang Ternyata Mantan Dosen

 Sempat terkejut ketika ada bapak tua minta makan dengan bahasa Inggris yang sangat fasih.

Faye Ares mungkin tidak akan melupakan kejadian saat disapa seorang pengemis tua di depan sebuah pusat perbelanjaan.



Melalui Facebooknya, mahasiswi asal Filipina ini bercerita saat hendak belanja, tiba-tiba seorang pengemis menyapanya dari belakang.

Dengan sopan, pengemis tua itu mengatakan kalau dia tidak minta uang, tapi makanan karena sudah lapar.

" Jangan marah ya, maaf mengganggu. Saya tidak minta uang, cuma mau makan karena betul-betul lapar," kata pengemis itu.

Fasih Berbahasa Inggris

Faye terkejut karena cara bapak tua itu meminta tidak seperti pengemis lainnya. Apalagi pengemis itu bicara dalam bahasa Inggris yang sangat fasih.

Karena merasa kasihan, Faye akhirnya mengajak bapak tua itu makan di restoran cepat saji di pusat perbelanjaan itu.

Gadis Filipina itu juga ingin mengorek rahasia tentang pengemis berusia 70 tahun yang ternyata fasih berbahasa Inggris itu.

Mantan Dosen di Universitas Terkemuka . Setelah berbincang, Faye terkejut karena bapak tua itu adalah lulusan Universitas Ateneo Manila jurusan Ekonomi.

Lebih mengejutkan lagi, bapak bernama Jansen Locsin itu pernah jadi dosen di Universitas Filipina.

Dia pernah berbisnis di bidang perdagangan mata uang asing sebelum akhirnya jatuh bangkrut.

Jansen menjelaskan dia ke Cebu untuk menjalankan bisnisnya. Tetapi sayang, bisnisnya gagal.

Karena tidak ada uang tersisa sedikitpun, Jansen terlunta-lunta di Cebu dan tidak bisa kembali ke Manila.

Jangan Menilai Orang dari Penampilan

Di akhir pertemuan itu, Faye memberikan sebotol air minum dan uang 100 Peso atau Rp25 ribu kepada Jansen.

Awalnya Jansen menolak karena malu. Namun Faye memaksa Jansen untuk menerima pemberiannya itu.

Dalam postingan itu, Jansen juga menasihati Faye agar belajar sungguh-sungguh karena ilmu itu sangat penting.

Selain itu, Faye juga berpesan agar tidak menilai orang dari penampilan luarnya karena kita tidak tahu kehidupan sebenarnya orang itu.


Semewah Apapun Gaya Hidup Kita, Kelak Tanahlah Tempat Kita Kembali

 Mereka yang selalu mempertanyakan di mana ujung dunia sementara dunia itu tidak berujung, atau mereka yang ingin melarikan diri dari berbagai macam aktivitas yang sempat memenjarakannya.



Teman saya, seorang manager bank di kota Jakarta adalah penggila traveling. Di tengah kesibukannya, ia adalah pengatur waktu yang hebat. Ia bisa membagi waktu dengan bijak antara traveling dan pekerjaan.

 Saat weekend, adalah waktu yang tepat untuk melarikan diri dari rutinitas. Mulai dari menjelajah gunung dengan ketinggian standar junior hingga gunung untuk para senior. Pantai-pantai lokal hingga pantai luar pulau pernah ia kunjungi.

Ia terlalu sibuk dengan pekerjaan dan memanjakan diri, hingga lupa bahwa umurnya sekarang tidak muda lagi. Wanita dengan umur hampir mendekati 30 dan belum memiliki pasangan hidup menjadi momok menakutkan bagi wanita.

 Untungnya ia hidup di kota metropolitan dengan orang-orang yang tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut. Bahkan ia sendiri pun tak peduli dengan anggapan-anggapan miring orang lain.

Kamu yang muda, mengembaralah

Muda adalah waktu yang tepat untuk mulai bertualang di dunia luar. Seperti tokoh dari Italia, Marcopolo memulai perjalanannya di usianya 23 tahun yang ikut bersama ayah dan pamannya mengarungi samudera untuk berdagang.

Kamu muda, punya mimpi, dan berani. Menggembaralah sejauh mungkin. Kamu belum terikat oleh banyak tanggungan yang membebanimu. Kamu ringan dan bebas melangkah melesat seperti elang.

Jelajahi tempat-tempat yang akan memberimu banyak pelajaran hidup seperti perjalanan Agustinus Wibowo. 

Saat ia menjadi seorang mahasiswa di negara China, ia mulai memberanikan diri untuk melihat seperti apa dunia. Agustinus melakukan perjalanannya seorang diri dalam pengembaraannya di Tibet. 

Ia harus berjalan pincang dengan luka di kaki yang mengharuskan ia menyeret kakinya di tengah malam dalam keadaan badan yang basah kuyub setelah tercebur sungai yang dalam dan berbetu terjal, sungai Kailash. 

Jarak yang ditempuhnya tidak main-main, 20 kilometer lagi untuk menempuh kota Darchen.

Adapula kisah Ibnu Batuta, seorang tokoh muslim yang melakukan penjelajahan ke seluruh penjuru dunia. Alasannya adalah untuk bertemu dengan orang baru dengan berbagai latar belakang.

 Dimulai dengan menantang gersangnya gurun pasir yang panas berjarak ratusan kilometer dan bertemu para perompak yang mengancamnya. Sudut demi sudut dunia ia kunjungi untuk mempelajari banyak perbedaan.

Sebuah tempat yang kita sebut rumah

Petualang itu seperti burung merpati. Ratusan kilometer ia tempuh dengan berbagai medan yang berat sekalipun, namun ia pasti akan pulang ke sangkarnya.

Tak ada yang salah dengan melangkah ke tempat-tempat jauh, untuk mendapat wawasan baru, atau juga mendapat kenalan baru. Yang perlu diingat, sejauh apa pun kita melangkah, kita punya tempat yang kita sebut “rumah” sebagai tempat untuk pulang.


Viral, Ibu Penjual Nasi Tak Menyangka Polisi Pembelinya Anak yang 9 Bulan Tak Dijumpainya

 Bagi seorang ibu, anak adalah segalanya. Ibu akan mengusahakan segala hal agar anaknya bisa sukses dan lancar rezekinya. Tak jarang pula seorang ibu rela tidur larut malam demi mendoakan anak-anaknya lancar menjalani kehidupan.



Sebuah rekaman video viral di media sosial tatkala seorang ibu yang berpisah dengan anaknya selama sembilan bulan. 

Sang anak berprofesi sebagai anggota polisi. Ibu yang kesehariannya berjualan di pinggir jalan tak mengetahui kedatangan putra kesayangannya yang tengah menyamar menjadi seorang pembeli.

Salah satu akun media sosial yang turut membagikan video mengharukan itu ialah akun Instagran @zona.viral. Dalam video, terlihat seorang ibu berhijab hitam tengah asyik menata dagangannya.

Tiba-tiba datang seorang pria memakai topi dan masker membeli dagangannya. Ibu yang tak mengetahui pembeli itu ialah anaknya, dengan cekatan melayani pesanan sang konsumen.

Setelah itu, pria yang memakai topi kemudian membuka penyamarannya dan mendekati ibunya. Sontak saja sang ibu kaget dan menangis haru melihat putra kesayangannya yang sudah lama tak bertemu. Pria polisi itu pun lantas memeluk erat ibu kandung yang telah membesarkannya.

"Seorang ibu yang sedang berjualan nasi tidak mengetahui kalau pembelinya itu adalah anaknya, yang sudah lama tidak berjumpa karena bertugas sebagai polisi selama sembilan bulan. 

Anaknya sengaja menyamar menjadi polisi," tulis akun Instagram @zona.viral memberi keterangan video unggahannya pada 4 Juli 2020 lalu.

Video itu pun mendapat tanggapan dari para netizen yang rata-rata menuliskan ungkapan rasa haru.